3MEDIA, GORONTALO – Stok darah di Kota Gorontalo, khususnya golongan O, nyaris habis. Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Pemerintah Kota Gorontalo, serta Indogrosir menggelar aksi donor darah selama tiga hari yang dimulai pada 28 Juni 2025, dengan target 300 kantong.
Namun hingga hari kedua, baru terkumpul 40 kantong darah. Minimnya partisipasi menjadi kekhawatiran serius, terutama karena banyak pasien di RS Aloei Saboe, seperti penderita demam berdarah, membutuhkan hingga 10 kantong darah per orang. Kondisi ini tidak bisa ditunda.
“Stok darah, terutama golongan O, sangat kritis. Darah yang masuk langsung diproses dan dikirim ke rumah sakit,” ujar Yahya Ansori Humas UTD PMI Kota Gorontalo.Melihat kondisi ini, PMI dan Pemkot Gorontalo mengimbau warga yang sehat untuk segera donor. Setetes darah bisa menyelamatkan nyawa seseorang. Jangan tunggu sampai musibah datang lebih dekat.