PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya terus memperkuat komitmennya dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api sekaligus melestarikan lingkungan. Melalui pemeliharaan rutin ruang hijau di area stasiun, depo, hingga kantor resor, KAI Daop 8 berupaya menghadirkan lingkungan kerja dan ruang publik yang lebih asri, sehat, dan produktif.
Pemeliharaan ruang hijau dilakukan secara berkelanjutan oleh para pekerja melalui perawatan tanaman, pemangkasan dedaunan, serta pembersihan dan pengecekan saluran air. Aktivitas ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga telah menjadi budaya kerja sebagai bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap keseimbangan alam dan kenyamanan publik.
Sejalan dengan hal itu, KAI Daop 8 Surabaya terus memperluas penataan ruang hijau di kawasan stasiun. Mulai dari taman yang tertata, penempatan tanaman pot di berbagai sudut, hingga dekorasi tanaman di area keberangkatan dan kedatangan, seluruh upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang. Program ini juga merupakan implementasi aspek Environmental, Social, and Governance (ESG), khususnya dalam penguatan ruang hijau untuk mendukung perjalanan yang lebih ramah lingkungan.
“Ruang hijau bukan hanya memperindah lingkungan kerja dan stasiun, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kualitas udara serta mendukung keselamatan operasional. Dengan lingkungan yang bersih, tertata, dan sejuk, kenyamanan penumpang meningkat, dan petugas dapat bekerja lebih fokus dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api,” ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
Selain ruang hijau, KAI Daop 8 Surabaya juga memberi perhatian serius pada pemeliharaan saluran air dan drainase di area emplasemen dan jalur rel. Upaya ini penting untuk mencegah potensi genangan yang dapat memengaruhi stabilitas tanah di sekitar rel, sehingga perjalanan kereta api tetap aman dan lancar.
“Pemeliharaan saluran air dan drainase merupakan aspek penting dalam mitigasi risiko, terutama pada musim penghujan. Langkah ini memastikan kondisi jalur tetap prima demi menghadirkan perjalanan yang aman dan tepat waktu,” tambah Luqman Arif.
Inisiatif pelestarian lingkungan yang dilakukan KAI Daop 8 Surabaya sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim dan poin 15 mengenai Menjaga Ekosistem Darat.
Memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional pada bulan November ini, KAI Daop 8 Surabaya juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan, dimulai dari langkah-langkah sederhana di sekitar tempat tinggal maupun lingkungan kerja.
“Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang dilakukan secara konsisten. Mari bersama menjadikan kepedulian terhadap lingkungan sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Luqman Arif.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES







