3MEDIA, GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penerapan aplikasi elektronik monitoring evaluasi pengendalian dan pelaporan pembangunan (e-Monep) New Generation, Kamis (13/2/2025). Kegiatan yang dihelat di ball room Hotel Grand Q itu, dibuka secara resmi oleh penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid.
Dalam sambutannya, Ismail menekankan pentingnya efektivitas penerapan aplikasi e-Monep New Generation dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas pemerintahan daerah. Ia menambahkan, Bimtek e-Monep yang dilaksanakan hampir setiap tahun ini, bertujuan untuk mengembangkan sistem monitoring, evaluasi, dan pelaporan berbasis website.
Dengan penerapan aplikasi ini, progres pekerjaan fisik dan penyerapan anggaran dapat dipantau secara langsung, sehingga pelaporan kegiatan dapat dilakukan secara tertib dan disiplin.
“Pengendalian dan evaluasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perencanaan pembangunan daerah. Tujuannya adalah memastikan keberhasilan pencapaian rencana pembangunan yang telah ditetapkan, serta mewujudkan konsistensi antara dokumen perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaannya,” jelasnya.
Maka dari itu, Ismail mengingatkan peserta Bimtek agar mengikuti kegiatan dengan serius dan teliti, terutama dalam penginputan data, agar tidak terjadi kesalahan yang dapat berdampak negatif bagi OPD terkait.
“Kita harus pro aktif dalam setiap tahapan penginputan, tertib mengikuti proses bimbingan teknis hingga akhir, serta mengimplementasikan materi yang diperoleh selama Bimtek ini,” tandas Ismail. Sebagai bentuk evaluasi, setiap triwulan akan dilakukan rapat koordinasi dan evaluasi (Rakorev) untuk menilai kinerja PA, KPA, dan PPTK dalam menerapkan e-Monep.
Hal ini, menurut Ismail, bertujuan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kendala dalam penyerapan anggaran agar lebih sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Agar, tambah dia, kejadian tahun kemarin tidak terulang kembali, dimana pada Triwulan IV capaian dan realisasi fisik Pemerintah Kota Gorontalo berada di rangking empat dari pemerintah daerah lain yang ada di Provinsi Gorontalo.
Sebagai penutup, Ismail Madjid berharap seluruh peserta Bimtek dapat memahami dan menerapkan materi yang disampaikan dalam kegiatan ini, demi optimalisasi penerapan e-Monep di Kota Gorontalo. “Diharapkan penanggung jawab e-Monep selalu mengecek kendala yang dihadapi staf dalam penginputan realisasi penyerapan anggaran bulanan. Dengan komitmen bersama, kita bisa mencapai tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan transparan,” pungkasnya. (Rls)