3MEDIA, GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea menepati janjinya untuk memberikan jaminan kepada pelaku UMKM yang jualan ditrotoar Jalan Hos Cokroaminoto dan eks Jalan Andalas. Jaminan disampaikan Wali Kota Adhan kepada pedagang saat menyapa satu per satu warga dan pedagang di dua jalan tersebut.
Kunjungan tersebut dilakukan usai rapat evaluasi kinerja di Bandhayo Lo Yiladia, Senin (13/10/2025) malam. Tanpa banyak protokol, Wali Kota Adhan datang untuk melihat langsung hasil dari kebijakan yang baru ia tetapkan, membuka ruang bagi pelaku UMKM untuk berjualan di pinggiran eks Jalan Andalas dan Jalan Hos Cokroaminoto.
Kebijakan itu muncul setelah sempat beredar kabar bahwa para pelaku usaha kecil dilarang berjualan di lokasi tersebut. Namun, Wali Kota Adhan menegaskan bahwa wilayah itu merupakan kewenangan Pemerintah Kota Gorontalo. “Itu hak rakyat. Saya akan bersama pedagang. Kalau ada yang melarang mereka jualan di sini, saya sendiri yang akan pasang badan,” tegas Wali Kota Adhan.
Ia menambahkan, pemerintah kota ingin memastikan agar masyarakat, terutama pelaku usaha kecil, memiliki ruang aman untuk mencari nafkah dan menggerakkan ekonomi lokal. Candra, salah satu pedagang muda di Jalan Hos Cokroaminoto, mengaku bersyukur atas langkah pemerintah kota.
“Awalnya kami tidak punya tempat untuk jualan. Sekarang bisa dapat ruang. Saya bangga karena ada jaminan dari Pak Wali Kota. Bahkan, beliau memberikan nomor hp pribadinya. Beliau minta kami untuk meneleponnya kalau ada yang mengusir kami jualan disini. Ini benar-benar berpihak ke kami, anak muda,” katanya sambil tersenyum.
Senada dengan Chandra, Daffa pedagang kopi di eks Jalan Andalas menyebut langkah yang diambil Wali Kota Adhan sangat membantu pelaku usaha kecil. “Alhamdulillah kami sangat terbantu. Terima kasih banyak, Pak Wali,” ujarnya singkat.
Sementara itu, warga sekitar Jalan Andalas turut merasakan perubahan positif. “Dulu sering ada pencurian, balap liar, sampai ribut-ribut. Sekarang sudah tidak ada lagi. Sejak ada pedagang, lingkungan jadi aman dan ramai,” ungkap Salim Umami, warga setempat. “Anak-anak muda juga lebih sibuk kerja, tidak lagi nongkrong sampai larut,” tambahnya.
Di tengah ramainya pengunjung dan pedagang, terdengar kalimat sederhana yang mencerminkan rasa bangga masyarakat terhadap pemimpinnya “Tidak ada cirita, torang pe wali kota keren,” ujar anak muda saat Wali Kota Adhan menyapa mereka. (Rls)









