• Home
  • Kontak
  • Services
  • Tentang Kami
Senin, Oktober 27, 2025
  • Login
TriMedia
  • Home
  • Gorontalo
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Bone Bolango
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo Utara
    • Kabupaten Boalemo
    • Kabupaten Pohuwato
  • Kriminal
  • Politik
    • KPU
    • Bawaslu
    • Caleg
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Gorontalo
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Bone Bolango
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo Utara
    • Kabupaten Boalemo
    • Kabupaten Pohuwato
  • Kriminal
  • Politik
    • KPU
    • Bawaslu
    • Caleg
  • Olahraga
No Result
View All Result
TriMedia
No Result
View All Result
Iklan 1 Iklan 2
Home Lifestyle

Dari Minus Ratusan Juta ke Gerakan Emak-Emak Tanpa Modal: Jalan Terjal Azhary Husni Membangun Haka Land

admin@3media.id by admin@3media.id
Mei 7, 2025
in Lifestyle
0
Dari Minus Ratusan Juta ke Gerakan Emak-Emak Tanpa Modal: Jalan Terjal Azhary Husni Membangun Haka Land
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Awalnya, Azhary Husni hanya ingin menyelesaikan satu proyek perumahan. Tapi dari kegagalan yang ia alami, justru lahir sistem pemasaran yang kini memberdayakan ribuan orang, terutama ibu rumah tangga, tuk bisa berpenghasilan besar dari properti tanpa modal sepeserpun.
Baginya, properti bukan sekadar bisnis jual-beli bangunan. Properti adalah alat untuk menggerakkan manusia. Dan kisah ini bukan soal berapa banyak unit yang ia bangun, tapi berapa banyak hidup yang ikut tumbuh bersamanya.

Ketika Semua Hampir Habis

Tahun 2016, Azhary mengambil keputusan besar yang mengubah hidupnya: mengambil alih proyek perumahan macet. Ia percaya, dengan sistem yang tepat dan kerja keras, proyek itu bisa hidup kembali.

Nyatanya, yang ia temui jauh dari ekspektasi. Masalah administratif, tumpukan hutang operasional, dan tim yang kelelahan membuat Haka Land nyaris tenggelam. Keuangannya minus ratusan juta rupiah.

“Saya pikir ini soal teknis dan kerja keras. Tapi ternyata ini soal sistem dan cara pandang. Kami coba segala cara, tapi tetap buntu,” kenangnya.

Titik Balik: Mengajak Mereka yang Paling Membutuhkan

Saat itulah Azhary berhenti melihat hanya pada tim internal. Ia mulai memperhatikan lingkungan di sekitarnya yakni ibu-ibu yang kehilangan pendapatan karena suami mereka di-PHK, mahasiswa yang butuh biaya kuliah, dan pekerja swasta yang mencari penghasilan tambahan.

Dari sana, ia mencoba satu hal: membuka skema freelance penjualan properti.

Yang mengejutkan, antusiasme terbesar justru datang dari mereka yang tak punya latar belakang properti seperti ibu-ibu rumah tangga.

“Saya kasih informasi soal komisi penjualan properti. Mereka semangat banget. Padahal hanya perlu posting konten di status WhatsApp atau Instagram. Begitu satu unit terjual, komisinya dua digit. Mereka nggak nyangka,” kisahnya.

Ibu Ima: Dari Status WhatsApp ke Komisi Dua Digit

Salah satu kisah paling berkesan datang dari Ima, ibu rumah tangga yang awalnya hanya mencoba peruntungan. Suaminya kehilangan pekerjaan saat pandemi, dan semua pemasukan keluarga berhenti.

Ima mencoba berbagai cara, mulai dari jadi reseller e-commerce hingga bikin konten di TikTok, tapi hasilnya komisinya masih minim. Hingga akhirnya ia dikenalkan pada Haka Land.

“Saya gak percaya awalnya. Masa iya jual rumah bisa dari HP doang?” katanya.

Tetapi desakan ekonomi mendorong Ima untuk mencoba peruntungannya. Ia posting beberapa materi promosi yang sudah disediakan. Tak lama, satu unit terjual. Komisi pertamanya? Lebih dari 10 juta rupiah.

Sistem Sederhana, Akses Tanpa Batas

Kunci dari sistem ini adalah kesederhanaan. Azhary dan tim Haka Land menyiapkan semua materi marketing: desain, copywriting, hingga video. Para mitra cukup membagikan konten itu ke sosial media mereka. Jika ada calon pembeli tertarik, tim internal yang menangani sisanya dari follow up, presentasi, hingga akad.

“Kalau closing, mitra tinggal tunggu kabar dan terima komisi,” jelas Azhary.

Tidak perlu pengalaman. Tidak perlu stok barang. Tidak perlu keluar rumah.

Belajar dan Berkembang: Emak-Emak Jadi Marketer Andal

Ima tak berhenti di penjualan pertama. Ia mulai belajar lebih dalam, menyisihkan sebagian komisinya untuk ikut kelas iklan digital.

“Awalnya saya nggak ngerti Meta Ads, TikTok Ads. Tapi saya pikir, kalau satu unit bisa hasilin segitu, gimana kalau dua atau tiga?”

Kini Ima konsisten closing 2–3 unit per bulan. Semua dari rumah, semua lewat HP. Dan Ima bukan satu-satunya.

Menurut Azhary, ibu-ibu justru paling rajin belajar. Mereka tahu mereka butuh. Dan karena itu, mereka berani bergerak.

“Benar kata orang, emak-emak netizen itu terkuat di muka bumi,” ujarnya sambil tertawa.

Dari Jawa Timur: Kuli Bangunan Jadi Agen Properti

Sistem ini bahkan menjangkau luar Jabodetabek. Salah satu mitra terbaiknya justru berasal dari Jawa Timur, seorang mantan kuli bangunan yang sempat gagal membangun usaha sendiri.

Setelah bergabung dan belajar cara menjual properti via sistem Haka Land, ia berhasil closing dua unit per bulan. Kini, penghasilannya cukup untuk membeli rumah, motor, bahkan berangkat umroh.

“Saya lihat ini bukan cuma soal sistem. Tapi tentang memberikan harapan kepada orang-orang yang selama ini dipinggirkan,” kata Azhary.

Prinsip yang Tidak Pernah Bergeser: Bantu Karena Pernah Dibantu

Azhary tak pernah melupakan akar dari semuanya. Ia bangkit karena ada orang-orang yang dulu membantu saat ia jatuh. Kini, ia merasa giliran dirinya untuk membalas dengan membuka jalan bagi orang lain.

“Ilmu dan jaringan itu kunci. Tapi lebih dari itu, semangat berbagi yang bikin bisnis ini jadi gerakan.”

Ia berharap, makin banyak orang menyadari bahwa bisnis properti bukan hanya milik elite. Justru di balik rumah-rumah yang dibangun, ada kehidupan yang ikut tumbuh; dari ruang tamu kecil di rumah kontrakan, ke komisi dua digit, ke mimpi-mimpi yang perlahan jadi nyata.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Previous Post

Pernyataan Resmi India Terkait Insiden Kekerasan di Pahalgam, Jammu, dan Kashmir

Next Post

Dorong Keterlibatan Brand, LindungiHutan Permudah Akses Kolaborasi Hijau

admin@3media.id

admin@3media.id

Next Post
Dorong Keterlibatan Brand, LindungiHutan Permudah Akses Kolaborasi Hijau

Dorong Keterlibatan Brand, LindungiHutan Permudah Akses Kolaborasi Hijau

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemkot Gorontalo Tetapkan Stadion Merdeka Sebagai Kawasan Tanpa Plastik

Pemkot Gorontalo Tetapkan Stadion Merdeka Sebagai Kawasan Tanpa Plastik

Oktober 8, 2024
Penjagub Rudy Launching Komitmen Bersama Pemetaan Kesehatan Mental Bagi Anak dan Remaja

Penjagub Rudy Launching Komitmen Bersama Pemetaan Kesehatan Mental Bagi Anak dan Remaja

Desember 25, 2024
Pemkot Jaga Inflasi Jelang Nataru Lewat Pasar Murah Bersubsidi

Pemkot Jaga Inflasi Jelang Nataru Lewat Pasar Murah Bersubsidi

Desember 23, 2024
Atasi Banjir Di Kota Gorontalo, Begini Solusi Wali Kota Terpilih

Pembangunan Masjid Raya, Adhan : Kalau Pemprov Tak Mampu, Kami Siap

April 26, 2025

BLUD RSAS Susun Dokumen Perencanaan

0
Pemkot Gorontalo Tetapkan Stadion Merdeka Sebagai Kawasan Tanpa Plastik

Pemkot Gorontalo Tetapkan Stadion Merdeka Sebagai Kawasan Tanpa Plastik

0
Rudy Ingatkan KPU dan Bawaslu Kawal Ketat Distribusi Logistik Pilkada

Rudy Ingatkan KPU dan Bawaslu Kawal Ketat Distribusi Logistik Pilkada

0
Pagelaran Gerakan Seniman Masuk Sekolah Tuai Apresiasi

Pagelaran Gerakan Seniman Masuk Sekolah Tuai Apresiasi

0
LRT Jabodebek Ajak 1.200 Santri Kenali Transportasi Publik dan Profesi di Baliknya

LRT Jabodebek Ajak 1.200 Santri Kenali Transportasi Publik dan Profesi di Baliknya

Oktober 26, 2025
KAI Sampaikan Permohonan Maaf, Jalur KA Kedunggedeh Sudah Dapat Dilalui Normal Dua Arah

KAI Sampaikan Permohonan Maaf, Jalur KA Kedunggedeh Sudah Dapat Dilalui Normal Dua Arah

Oktober 26, 2025
KAI Apresiasi Kerja Sama Pengguna LRT Jabodebek dalam Proses Evakuasi Terkendali

KAI Apresiasi Kerja Sama Pengguna LRT Jabodebek dalam Proses Evakuasi Terkendali

Oktober 26, 2025
UAS Kagum Dengan Wali Kota Adhan, Gunakan Kekuasaan untuk Agama

UAS Kagum Dengan Wali Kota Adhan, Gunakan Kekuasaan untuk Agama

Oktober 26, 2025
TriMedia

Jl. Raja Eyato, Kelurahan Biawao, Kota Gorontalo

Follow Us

Kategori

  • Gorontalo
  • Headline
  • Kabupaten Boalemo
  • Kabupaten Bone Bolango
  • Kabupaten Gorontalo
  • Kabupaten Gorontalo Utara
  • Kota Gorontalo
  • KPU
  • Kriminal
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pilkada
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo
  • Uncategorized
  • World

Berita Terbaru

LRT Jabodebek Ajak 1.200 Santri Kenali Transportasi Publik dan Profesi di Baliknya

LRT Jabodebek Ajak 1.200 Santri Kenali Transportasi Publik dan Profesi di Baliknya

Oktober 26, 2025
KAI Sampaikan Permohonan Maaf, Jalur KA Kedunggedeh Sudah Dapat Dilalui Normal Dua Arah

KAI Sampaikan Permohonan Maaf, Jalur KA Kedunggedeh Sudah Dapat Dilalui Normal Dua Arah

Oktober 26, 2025
KAI Apresiasi Kerja Sama Pengguna LRT Jabodebek dalam Proses Evakuasi Terkendali

KAI Apresiasi Kerja Sama Pengguna LRT Jabodebek dalam Proses Evakuasi Terkendali

Oktober 26, 2025
  • Home
  • Kontak
  • Services
  • Tentang Kami

PT. TriMedia Gorontalo - 2024

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Gorontalo
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Bone Bolango
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo Utara
    • Kabupaten Boalemo
    • Kabupaten Pohuwato
  • Kriminal
  • Politik
    • KPU
    • Bawaslu
    • Caleg
  • Olahraga

PT. TriMedia Gorontalo - 2024