Jakarta, 12 Juni 2025 — Kedutaan Besar India di Jakarta mengumumkan partisipasi Defence Research and Development Organisation (DRDO) India dalam pameran internasional Indo Defence 2025 Expo & Forum yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Indonesia, pada 11–14 Juni 2025. Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty meresmikan partisipasi DRDO pada acara tersebut. Kehadiran DRDO di ajang bergengsi ini merupakan bagian integral dari Paviliun India, yang menampilkan kapabilitas teknologi pertahanan paling canggih dari India kepada komunitas global.
Indo Defence Expo & Forum merupakan salah satu pameran pertahanan terbesar dan paling berpengaruh di kawasan Asia Pasifik. Diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, ajang dua tahunan ini mempertemukan para pemangku kepentingan strategis dari sektor pertahanan, keamanan, dan industri pertahanan global, serta menjadi wadah penting untuk mempererat kerja sama pertahanan bilateral, regional, dan internasional.
Melalui partisipasinya di Indo Defence 2025, India kembali menegaskan komitmen strategisnya dalam mendukung stabilitas dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik, sekaligus memperluas peluang kerja sama industri pertahanan dengan mitra-mitra strategis, termasuk Indonesia.
Sebagai lembaga penelitian dan pengembangan pertahanan utama milik Pemerintah India, DRDO memanfaatkan forum Indo Defence untuk menampilkan berbagai inovasi strategis yang lahir dari ekosistem penelitian pertahanan India yang kian maju. Beberapa sistem dan teknologi unggulan yang dipamerkan oleh DRDO meliputi:
• ASTRA MK-I, rudal udara-ke-udara jarak menengah berkecepatan tinggi;
• Remotely Operated Vehicle – Daksh, kendaraan robotik untuk penanganan bahan peledak;
• Low Frequency Dunking Sonar (LFDS-X), sistem sonar canggih untuk operasi bawah laut;
• Airborne Early Warning and Control (AEW&C), sistem peringatan dini dan kendali udara berbasis platform pesawat;
• Wheeled Armoured Platform (WHAP), kendaraan tempur lapis baja serbaguna;
• Varunastra Heavyweight Torpedo, torpedo berat untuk pertahanan laut dalam;
• Man Portable Anti-Tank Guided Missile, sistem rudal anti-tank portabel generasi baru.
Keseluruhan sistem tersebut kini dipamerkan di Hall F-46, Paviliun India, JIExpo Kemayoran, Jakarta, mengundang perhatian delegasi dari berbagai negara, pengambil keputusan, serta industri pertahanan global.
Partisipasi India dalam Indo Defence 2025 juga selaras dengan visi Atmanirbhar Bharat (India Mandiri), yang menempatkan kemandirian teknologi sebagai fondasi pertumbuhan industri pertahanan nasional. Sejalan dengan itu, DRDO — melalui unit Vehicles Research & Development Establishment (VRDE) di Ahilyanagar, Maharashtra — baru-baru ini mengambil langkah signifikan dengan melakukan alih teknologi sembilan sistem pertahanan kepada sepuluh perusahaan industri pertahanan domestik, memperkuat sinergi antara sektor publik dan swasta India.
Kehadiran DRDO dalam Indo Defence 2025 Expo & Forum mencerminkan komitmen kuat India untuk mempererat hubungan strategis dengan Indonesia dan negara-negara mitra lainnya di kawasan Indo-Pasifik. Kedutaan Besar India menyambut baik momentum ini sebagai bagian dari penguatan hubungan bilateral India-Indonesia, khususnya di bidang pertahanan, teknologi, dan keamanan kawasan.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES