3MEDIA, GORONTALO – Ada enam poin penting yang ditekankan penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid saat acara pembukaan bulan perencanaan pengadaan yang diselenggarakan pada Jumat (24/10/2024) di Banthayo Lo Yiladia (BLY).
Pertama, Ismail meminta kepada organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memprioritaskan kualitas layanan publik.
“Saya mengharapkan setiap SKPD untuk fokus pada peningkatan kualitas layanan ke masyarakat, mari kita pastikan bahwa semua program dan kebijakan yang kita jalankan benar benar memberikan manfaat nyata,” tegas Ismail.
Poin kedua, Ismail menyentil sinergi dan kolaborasi antar OPD. Dia bilang, hal tersebut sangat penting dalam pelaksanaan pelayanan untuk masyarakat.
“Penting untuk membangun sinergi antar SKPD, saya mendorong kolaborasi dalam perencanaan dan pelaksanaan program, agar setiap langkah kita dapat saling mendukung dan tidak terpisah-pisah,” kata Ismail.
Berikutnya poin ketiga, Ismail menekankan agar OPD melahirkan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dirinya pun mendorong OPD menggunakan metode yang lebih efisien dan efektif untuk memastikan anggaran yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik.
Lanjut pada poin keempat, ia meminta setiap OPD selalu melakukan monitoring dan evaluasi saat pelaksanaan program.
“Saya minta, tiap SKPD untuk selalu laksanakan monev saat setiap pelaksanaan progran ataupun dalam melakukan pelayanan,” ungkapnya.
Kelima, tak melupakan peran masyarakat, Ismail mengajak masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program. Kata dia, suara masyarakat sangat penting untuk menciptakan program yang sesuai dengan kebutuhan nyata.
Terakhir, terkait akomodasi saran dan masukan. “Saya terbuka terhadap saran dan masukan dari setiap pimpinan SKPD, mari kita ciptakan suasana kerja yang saling mendukung dan menghargai ide ide kreatif,” pungkasnya.
Pada kegiatan itu, Ismail Madjid juga mencanangkan penerapan program JEMPOL ELOK (Jemput Bola E-Katalog Lokal) dan BELE ELOK (Beli Lewat E-Katalog Lokal) bagi penyedia dan UMKM dalam rangka penurunan kemiskinan ekstrem di Kota Gorontalo.
“Kegiatan berikut juga yang akan saya buka adalah penerapan Jempol Elok dan Bele Elok bagi penyedia dan UMKM dalam rangka penurunan kemiskinan ekstrem di Kota Gorontalo,” kata Ismail. (Rls)
