3MEDIA, GORONTALO – Tingginya harga beras tidak membuat pemerintah diam. Aneka strategi diberlakukan untuk menekan laju kenaikan harga. Yang teranyar, Badan Urusan Logistik (Bulog) menggandeng TNI dan Polri untuk mendistribusikan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Harganya lebih murah dibanding di pasaran. Langkah ini pun menuai respon positif dari berbagai pemerintah daerah. Tidak terkecuali Pemerintah Kota Gorontalo.
“Beras yang dijual TNI dan Polri di pasar cukup membantu warga. Harganya lebih murah,” ucap Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea ketika diwawancarai pewarta usai dirinya memonitoring harga beras di Bulog, Senin (8/9/2025).
Pihaknya, lanjut dia, siap mendukung penuh kebijakan tersebut. Hanya saja, Wali Kota Adhan mengusulkan agar lokasi penjualannya yang saat ini dilaksanakan di pasar, pindah ke kantor kelurahan.
“Saya harap dijual di kantor kelurahan, biar warga lebih mudah. Termasuk TNI dan Polri. Biar tidak harus ke pasar lagi untuk menjual. Nanti akan kita koordinasikan,” tandasnya. “Kalau nantinya di jual di kantor kelurahan, kita akan umumkan ke seluruh warga masyarakat,” pungkasnya. (Rls)