3MEDIA, GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menolak dengan tegas bujukan sejumlah oknum pejabat dan ormas besar yang memintanya mencabut penyegelan proyek Mie Gacoan. Sikap itu diambil demi membela rakyat atau pekerja bangunan yang belum menerima haknya. “Sudah tiga hari ini ada yang datang, minta segel dibuka. Bahkan ormas besar di negara ini ikut melobi. Tapi, saya tetap di pihak rakyat,” ujar Adhan dalam konferensi pers Rabu malam 18 Juni 2025.
Penyegelan dilakukan karena gaji 45 pekerja sejak Desember 2024 belum dibayar, dengan total tunggakan Rp122,5 juta. Selain itu, utang material bangunan lebih dari Rp700 juta juga belum diselesaikan. Adhan menyebut sikap sebagian oknum pejabat dan ormas yang membela pengusaha sangat disayangkan.
“Yang harusnya bela rakyat, malah bela pengusaha yang belum bayar. Ini bukan cuma soal proyek, ini soal nurani,” tegasnya. Sikap tegas ini sejalan dengan pernyataan Adhan sebelumnya yang sempat viral. “Kalau merugikan rakyat, saya suruh bongkar!” yang kini kembali dia sampaikan
Adhan menegaskan, bila sampai jelang akhir pekan tak ada penyelesaian dari manajemen, dia akan memimpin aksi demo besar-besaran bersama rakyat. “Silakan investasi masuk, tapi jangan injak rakyat. Kalau belum bayar, jangan coba buka usaha di kota ini,” tegasnya. (Rls)