3MEDIA, GORONTALO – Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo Ismail Madjid mengatakan, kegiatan High Level Meeting TPID dan TP2DD Triwulan III Kota Gorontalo, bagian dari upaya penekanan inflasi di daerah.
Hal ini disampaikan Ismail Madjid, saat membukan kegiatan tersebut, pada Kamis (17/10/2024) di Grand Whizh Hotel Manado.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Gorontalo untuk mendukung program yang telah direncanakan. Termasuk program kegiatan yang dapat menanggulangi inflasi, serta peningkatan digitalisasi di Kota Gorontalo,” ujar Ismail.
“Inflasi merupakan salah satu indikator penentu keberhasilan pembangunan ekonomi, dengan tingkat inflasi yang tinggi mengakibatkan daya beli masyarakat menurun. Inflasi yang terjaga merupakan hasil konsistensi dari sinergi pengendalian inflasi,” ungkapnya.
Ismail menuturkan, saat ini sudah masuk memasuki triwulan VI. Di triwulan sebelumnya, kata Ismail, begitu banyak tantangan yang dihadapi, diantaranya risiko ekonomi dan inflasi meningkat, akibat kondisi geopolitik dunia dan bencana alam.
Pun begitu, dirinya merasa bangga atas upaya pengendalian inflasi dan stabilitas harga pangan di Kota Gorontalo, mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat.
“Yakni dengan pemberian DIF sebesar Rp 7 miliar, artinya kita mendapat dorongan kuat dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Gorontalo. Yaitu melalui program 4K, diantaranya keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dankomunikasi yang efektif,” pungkasnya. (Rls)