3MEDIA, GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo bergerak cepat membantu korban bencana alam berupa longsor yang menimpa salah satu rumah warga Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya. Buktinya, selang beberapa jam dari peristiwa itu terjadi, pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Abdul Hafidz Daud didampingi pelaksana tugas (Plt) Asisten I Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda), Iskandar Moerad menyerahkan bantuan kepada korban.
“Bantuan ini ada yang dari Dinas Sosial, BAZNAS dan BPBD. Memang OPD itu, selalu disiapkan untuk menanganani bencana yang terjadi, baik itu longsor, banjir, kebakaran dan sebagainya, hal yang menangani itu sudah disiapkan,” ujar Hafidz ketika diwawancarai.
Insiden ini sendiri terjadi pada Selasa (17/12/2024) dini hari. Seorang penghuni rumah, bernama Megawati Kajuju (35) wafat. Tak hanya itu, suami dari almarhumah, Abdurahman Daud dikabarkan mengalami patah tulang di bagian dada.
“Insya Allah, korban meninggal dilipat gandakan pahalanya dan dihapus segala dosanya, serta diterima di sisi Allah SWT. Untuk suaminya, kami doakan bisa segera pulih,” ujar Hafidz.
Ketika ditanya langkah selanjutnya dari Pemerintah Kota Gorontalo terkait rumah korban? Hafidz menjawab, pihaknya akan mempelajari untuk memperbaiki rumah. Pun kalau tak memungkinkan, tambah dia, akan dicarikan solusi terbaik bagi.
“Setelah ini kami akan pelajari, apakah ini memenuhi syarat untuk kita bantu secara keseluruhan, atau dengan upaya-upaya lain. Nanti tim kami dari dinas perkim dan pupr akan melihat hal ini lebih lanjut,” pungkasnya.
Terakhir, Hafidz menyampaikan permohonan maaf dari penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid yang belum sempat mendatangi lokasi kejadian untuk menemui korban. Sebab, di waktu yang bersamaan, Ismail Madjid tengah berada di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam rangka mengikuti evaluasi rutin. Adapun bantuan yang diserahkan kepada korban, yakni uang tunai sejumlah Rp 2,5 juta, bantuan panga, dan family kit dan alat kebutuhan rumah tangga. (Rls)