• Home
  • Kontak
  • Services
  • Tentang Kami
Rabu, November 26, 2025
  • Login
TriMedia
  • Home
  • Gorontalo
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Bone Bolango
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo Utara
    • Kabupaten Boalemo
    • Kabupaten Pohuwato
  • Kriminal
  • Politik
    • KPU
    • Bawaslu
    • Caleg
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Gorontalo
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Bone Bolango
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo Utara
    • Kabupaten Boalemo
    • Kabupaten Pohuwato
  • Kriminal
  • Politik
    • KPU
    • Bawaslu
    • Caleg
  • Olahraga
No Result
View All Result
TriMedia
No Result
View All Result
Iklan 1 Iklan 2
Home Lifestyle

PT RPN Gelar Outlook Perkebunan 2026: Antisipasi Tantangan Global dan Dorong Hilirisasi Komoditas

admin@3media.id by admin@3media.id
November 26, 2025
in Lifestyle
0
PT RPN Gelar Outlook Perkebunan 2026: Antisipasi Tantangan Global dan Dorong Hilirisasi Komoditas
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bogor – PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) menggelar Outlook Komoditas Perkebunan 2026 di Aula PT RPN Bogor secara hybrid. Acara tahunan ini menjadi forum penting untuk memetakan tren produksi, harga, serta tantangan dan peluang sektor perkebunan Indonesia di tahun mendatang.

Direktur PT RPN, Iman Yani Harahap, dalam sambutannya menekankan peran strategis perkebunan sebagai sumber devisa, penyerap tenaga kerja, dan penggerak ekonomi pedesaan.

“Meski menjadi tulang punggung ekonomi, sektor ini masih menghadapi tantangan serius seperti perubahan iklim, fluktuasi harga, produktivitas yang belum optimal, dan tuntutan keberlanjutan dari pasar global,” ujarnya.

Ia menambahkan, forum ini juga menjadi wadah kolaborasi bagi pemerintah, pelaku usaha, peneliti, dan masyarakat untuk merumuskan strategi bisnis yang adaptif dan berkelanjutan.

Acara dihadiri perwakilan Kementerian, lembaga riset, perusahaan perkebunan negara dan swasta, perguruan tinggi, serta Forum Wartawan Pertanian, yang menunjukkan sinergi lintas sektor untuk kemajuan industri perkebunan nasional.

Direktur Bisnis Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Ryanto Wisnuardhy, menekankan pentingnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dari hulu hingga hilir.

“Kalau semua stakeholder terlibat sejak hulu hingga hilir, sinergi ini bisa memperkuat ekonomi nasional,” tegas Ryanto, yang optimistis industri perkebunan tetap menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sesi outlook menghadirkan lima narasumber yang merupakan peneliti dari Pusat Penelitian Lingkup PT RPN dengan komoditas utama: kelapa sawit, karet, teh dan kina, gula, serta kopi dan kakao. Tungkot Sipayung dari PASPI bertindak sebagai moderator sekaligus membuka diskusi tentang risiko global sektor perkebunan 2026. Fokus utama outlook tahun ini adalah peningkatan produktivitas melalui peremajaan tanaman dan benih unggul, penguatan hilirisasi untuk menambah nilai, serta penerapan prinsip keberlanjutan agar produk Indonesia makin diterima pasar global.

Kelapa Sawit: Tantangan Tata Kelola dan Arah Perbaikan

Indonesia sebagai produsen kelapa sawit terbesar dunia menghadapi tantangan dalam tata kelola lahan dan industri. Peneliti Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Rizki Amalia, menyebut isu utama meliputi legalitas lahan, penyelesaian sawit di kawasan hutan, dan penerapan standar keberlanjutan.

Meski begitu, outlook sawit 2026 tetap positif. Produksi dan harga diperkirakan stabil, didorong program biodiesel B40 dan pemulihan ekonomi negara importir. Empat strategi utama yang direkomendasikan PPKS mencakup peningkatan produktivitas, diversifikasi pasar dan hilirisasi, perbaikan tata kelola berkelanjutan, serta efisiensi biaya untuk memperkuat daya saing.

Karet: Produktivitas Turun, Pabrik Tutup

Peneliti Pusat Penelitian Karet (PPK), Lina Fatayati Syarifa, menyampaikan kekhawatirannya atas menurunnya kinerja industri karet nasional.

“Produktivitas karet kita terus turun dari tahun ke tahun, sementara negara kompetitor seperti Vietnam, India, dan Kamboja justru meningkat. Ini menunjukkan ada persoalan mendasar yang harus segera diatasi,” ujarnya.

Penurunan produksi disebabkan tanaman tua, penyakit gugur daun, perubahan iklim, dan konversi lahan. Solusi jangka pendek meliputi pengendalian penyakit, subsidi pupuk, dan akses pembiayaan, sedankang jangka panjang menekankan peremajaan, hilirisasi, serta pembentukan Badan Karet Nasional.

Teh: Perkuat Daya Saing Lewat Hilirisasi dan Inovasi

Peneliti Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK), Kralawi Sita, menyampaikan bahwa prospek teh Indonesia pada 2026 masih positif meski menghadapi tantangan seperti penurunan produksi dan persaingan global.

“Nilai teh Indonesia kini tidak hanya ditentukan oleh harga, tetapi juga oleh kualitas, keberlanjutan, dan cerita di balik setiap proses produksinya,” ujarnya.

Tren teh fungsional, matcha, dan kombucha membuka peluang besar untuk memperkuat pasar domestik dan ekspor. Revitalisasi teh bukan sekadar perbaikan di kebun, tetapi juga transformasi cara pandang terhadap teh sebagai produk budaya, ekonomi, dan lingkungan.

Kopi dan Kakao: Harga Stabil, Hilirisasi Jadi Peluang

Peneliti Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI), Diany Faila, menyebut Prospek kedua komoditas ini tetap cerah meski menghadapi tantangan produktivitas dan sertifikasi berkelanjutan. “Konsumsi kopi global terus meningkat, ini peluang besar untuk ekspor kita,” jelasnya.

Produksi kopi diperkirakan naik dengan harga robusta sekitar $4,2/kg dan arabika $7/kg, sementara kakao diproyeksikan stabil di $5–6/kg meski sempat menyentuh $12,9/kg awal tahun ini. Strategi ke depan menekankan pengembangan produk olahan, peremajaan tanaman, dan perluasan sertifikasi guna memperkuat daya saing kopi dan kakao Indonesia di pasar global.

Gula: Produksi Naik, Harga Petani Turun

Peneliti Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI), Danang Permadhi, menyebut produksi gula nasional diperkirakan meningkat dari 2,6 juta ton pada (2025) menjadi 2,8 juta ton (2026). Namun, kenaikan harga tidak diikuti perbaikan harga

“Harga gula turun ke Rp14.500 per kilo, bahkan tetes tebu hanya Rp1.500 per kilo karena lemahnya permintaan,” ujarnya.

Ia menyoroti dampak dari kemarau basah, menyebabkan kebun tergenang, menurunkan kualitas tebu dan meningkatkan biaya angkut. Sementara itu, kebijakan impor yang longgar dan dugaan kebocoran gula rafinasi memperburuk situasi. P3GI merekomendasikan evaluasi aturan impor, penguatan peran Bulog, pengawasan distribusi, serta membentuk badan khusus pengelola dana pengembangan tebu nasional.

Sinergi untuk Masa Depan Perkebunan Indonesia

Dengan berbagai paparan dari lima komoditas utama, Outlook Komoditas Perkebunan 2026 menegaskan bahwa sektor perkebunan Indonesia menghadapi tantangan sekaligus peluang besar. Peningkatan produktivitas, penguatan hilirisasi, dan penerapan prinsip keberlanjutan menjadi kunci agar komoditas nasional tidak hanya mampu bersaing di pasar global, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan jutaan keluarga petani.

Forum ini sekaligus menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, peneliti, dan masyarakat dalam menyusun untuk membangun industri perkebunan yang tangguh, adaptif, dan berkelanjutan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Previous Post

Kembangkan Program WSBP Inspiring Kindness: Piles of Sustainability, WSBP Gandeng PNM Jadikan Aksi Kepedulian Lingkungan Bermanfaat Bagi UMKM

Next Post

KAI Pastikan Kesiapan Petugas LRT Jabodebek Menjelang Angkutan Nataru 2025/2026 melalui Pemeriksaan NAPZA, Pelatihan Keselamatan, dan Uji Kebugaran

admin@3media.id

admin@3media.id

Next Post
KAI Pastikan Kesiapan Petugas LRT Jabodebek Menjelang Angkutan Nataru 2025/2026 melalui Pemeriksaan NAPZA, Pelatihan Keselamatan, dan Uji Kebugaran

KAI Pastikan Kesiapan Petugas LRT Jabodebek Menjelang Angkutan Nataru 2025/2026 melalui Pemeriksaan NAPZA, Pelatihan Keselamatan, dan Uji Kebugaran

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemkot Gorontalo Tetapkan Stadion Merdeka Sebagai Kawasan Tanpa Plastik

Pemkot Gorontalo Tetapkan Stadion Merdeka Sebagai Kawasan Tanpa Plastik

Oktober 8, 2024
Penjagub Rudy Launching Komitmen Bersama Pemetaan Kesehatan Mental Bagi Anak dan Remaja

Penjagub Rudy Launching Komitmen Bersama Pemetaan Kesehatan Mental Bagi Anak dan Remaja

Desember 25, 2024
Pemkot Jaga Inflasi Jelang Nataru Lewat Pasar Murah Bersubsidi

Pemkot Jaga Inflasi Jelang Nataru Lewat Pasar Murah Bersubsidi

Desember 23, 2024
Atasi Banjir Di Kota Gorontalo, Begini Solusi Wali Kota Terpilih

Pembangunan Masjid Raya, Adhan : Kalau Pemprov Tak Mampu, Kami Siap

April 26, 2025

BLUD RSAS Susun Dokumen Perencanaan

0
Pemkot Gorontalo Tetapkan Stadion Merdeka Sebagai Kawasan Tanpa Plastik

Pemkot Gorontalo Tetapkan Stadion Merdeka Sebagai Kawasan Tanpa Plastik

0
Rudy Ingatkan KPU dan Bawaslu Kawal Ketat Distribusi Logistik Pilkada

Rudy Ingatkan KPU dan Bawaslu Kawal Ketat Distribusi Logistik Pilkada

0
Pagelaran Gerakan Seniman Masuk Sekolah Tuai Apresiasi

Pagelaran Gerakan Seniman Masuk Sekolah Tuai Apresiasi

0
Terima Kunjungan Pemkab Bolsel, Wali Kota Adhan Sampaikan Hal Ini

Terima Kunjungan Pemkab Bolsel, Wali Kota Adhan Sampaikan Hal Ini

November 26, 2025
KAI Pastikan Kesiapan Petugas LRT Jabodebek Menjelang Angkutan Nataru 2025/2026 melalui Pemeriksaan NAPZA, Pelatihan Keselamatan, dan Uji Kebugaran

KAI Pastikan Kesiapan Petugas LRT Jabodebek Menjelang Angkutan Nataru 2025/2026 melalui Pemeriksaan NAPZA, Pelatihan Keselamatan, dan Uji Kebugaran

November 26, 2025
PT RPN Gelar Outlook Perkebunan 2026: Antisipasi Tantangan Global dan Dorong Hilirisasi Komoditas

PT RPN Gelar Outlook Perkebunan 2026: Antisipasi Tantangan Global dan Dorong Hilirisasi Komoditas

November 26, 2025
Kembangkan Program WSBP Inspiring Kindness: Piles of Sustainability, WSBP Gandeng PNM Jadikan Aksi Kepedulian Lingkungan Bermanfaat Bagi UMKM

Kembangkan Program WSBP Inspiring Kindness: Piles of Sustainability, WSBP Gandeng PNM Jadikan Aksi Kepedulian Lingkungan Bermanfaat Bagi UMKM

November 26, 2025
TriMedia

Jl. Raja Eyato, Kelurahan Biawao, Kota Gorontalo

Follow Us

Kategori

  • Gorontalo
  • Headline
  • Kabupaten Boalemo
  • Kabupaten Bone Bolango
  • Kabupaten Gorontalo
  • Kabupaten Gorontalo Utara
  • Kota Gorontalo
  • KPU
  • Kriminal
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pilkada
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo
  • Uncategorized
  • World

Berita Terbaru

Terima Kunjungan Pemkab Bolsel, Wali Kota Adhan Sampaikan Hal Ini

Terima Kunjungan Pemkab Bolsel, Wali Kota Adhan Sampaikan Hal Ini

November 26, 2025
KAI Pastikan Kesiapan Petugas LRT Jabodebek Menjelang Angkutan Nataru 2025/2026 melalui Pemeriksaan NAPZA, Pelatihan Keselamatan, dan Uji Kebugaran

KAI Pastikan Kesiapan Petugas LRT Jabodebek Menjelang Angkutan Nataru 2025/2026 melalui Pemeriksaan NAPZA, Pelatihan Keselamatan, dan Uji Kebugaran

November 26, 2025
PT RPN Gelar Outlook Perkebunan 2026: Antisipasi Tantangan Global dan Dorong Hilirisasi Komoditas

PT RPN Gelar Outlook Perkebunan 2026: Antisipasi Tantangan Global dan Dorong Hilirisasi Komoditas

November 26, 2025
  • Home
  • Kontak
  • Services
  • Tentang Kami

PT. TriMedia Gorontalo - 2024

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Gorontalo
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Bone Bolango
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo Utara
    • Kabupaten Boalemo
    • Kabupaten Pohuwato
  • Kriminal
  • Politik
    • KPU
    • Bawaslu
    • Caleg
  • Olahraga

PT. TriMedia Gorontalo - 2024