• Home
  • Kontak
  • Services
  • Tentang Kami
Senin, Juli 14, 2025
  • Login
TriMedia
  • Home
  • Gorontalo
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Bone Bolango
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo Utara
    • Kabupaten Boalemo
    • Kabupaten Pohuwato
  • Kriminal
  • Politik
    • KPU
    • Bawaslu
    • Caleg
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Gorontalo
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Bone Bolango
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo Utara
    • Kabupaten Boalemo
    • Kabupaten Pohuwato
  • Kriminal
  • Politik
    • KPU
    • Bawaslu
    • Caleg
  • Olahraga
No Result
View All Result
TriMedia
No Result
View All Result
Iklan 1 Iklan 2
Home Lifestyle

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

admin@3media.id by admin@3media.id
Juli 14, 2025
in Lifestyle
0
REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur, dalam memperoleh sertifikasi RSPO dan memenuhi ketentuan EUDR, melalui penggunaan alat ketertelusuran dan penilaian kebun. Platform KoltiTrace milik KOLTIVA digunakan untuk memetakan dan memverifikasi poligon lahan pertanian di 10 koperasi di Kalimantan Timur, sebagai bagian dari dukungan terhadap program SHINES. Program ini bertujuan untuk melindungi hingga 10.000 hektare kawasan hutan serta mendukung 6 desa sasaran melalui inisiatif keanekaragaman hayati dan penghidupan. Petani swadaya juga akan memperoleh insentif pasar, pelatihan digital, dan dukungan pembayaran sebagian guna memenuhi regulasi Uni Eropa serta mengamankan akses pasar jangka panjang.

PT REA KALTIM PLANTATIONS (REA) terus memperkuat implementasi program SHINES (SmallHolder INclusion for Ethical Sourcing) untuk meningkatkan kesejahteraan petani swadaya melalui sertifikasi RSPO dan kepatuhan terhadap Regulasi Deforestasi Uni Eropa (EUDR). Diluncurkan pada Oktober 2024, program SHINES melibatkan kolaborasi dengan mitra korporasi untuk mendorong perubahan transformatif dan memperkuat tanggung jawab bersama di seluruh rantai pasok.  

REA merupakan produsen minyak sawit yang telah berkomitmen terhadap produksi yang berkelanjutan dan inklusif sejak tahun 1989. Sebagai anak perusahaan dari R.E.A. Holdings PLC yang terdaftar di Bursa Efek London, REA memiliki wilayah operasi di Balikpapan dan Kalimantan Timur. Operasional REA mencakup perkebunan kelapa sawit, pabrik pengolahan minyak sawit, dan fasilitas penghancuran inti sawit, serta didukung oleh upaya konservasi hutan seluas kurang lebih 18.000 hektare. Melalui inisiatif seperti program SHINES, REA bertujuan meningkatkan kepatuhan rantai pasok yang tersertifikasi RSPO, mendorong peningkatan produktivitas, dan membuka akses pasar jangka panjang bagi petani swadaya, sejalan dengan perkembangan regulasi internasional seperti EUDR. 

“Inklusi petani swadaya adalah kunci menuju pembangunan berkelanjutan,” ujar Bremen Yong, Group Chief Sustainability Officer REA. “SHINES merupakan inisiatif yang memiliki landasan bisnis kuat, yang menyatukan para pemangku kepentingan di seluruh rantai nilai untuk mendorong perubahan transformatif, meningkatkan kesejahteraan, dan memperkuat integritas rantai pasok,” tambahnya. 

Melalui intervensi program, REA memastikan bahwa para produsen mematuhi regulasi internasional dan memperoleh akses yang lebih baik terhadap peluang ekonomi. Sejumlah koperasi petani swadaya di Kutai Kartanegara, yaitu Koperasi Perkebunan Belayan Sejahtera, Gotong-Royong, Tunas Harapan, Bina Wana Sejahtera, dan Karya Penoon, menerima pelatihan, dukungan teknis, serta insentif pasar bagi mereka yang memenuhi ketentuan EUDR dan standar industri. Dukungan ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan jangka panjang serta membuka akses pasar berkelanjutan bagi petani. 

KOLTIVA Dukung SHINES Melalui Pemetaan Petani dan Teknologi Ketertelusuran 

Sebagai bagian dari komponen ketertelusuran dan kepatuhan dalam program ini, REA menggandeng KOLTIVA, perusahaan agritech asal Swiss-Indonesia, untuk memberikan dukungan teknis dalam pemetaan poligon lahan, evaluasi kebun, serta penerapan platform penelusuran KoltiTrace. Solusi menyeluruh ini akan membantu lebih dari 600 petani swadaya dalam memastikan kepatuhan penuh terhadap persyaratan EUDR. 

“Kolaborasi KOLTIVA dengan REA menegaskan komitmen bersama kami dalam membangun rantai pasok minyak sawit yang tangguh dan berkelanjutan,” ujar Manfred Borer, CEO dan Co-Founder KOLTIVA. “Dengan mengintegrasikan penilaian kebun, adaptasi teknologi melalui KoltiTrace, serta pelatihan tentang Praktik Pertanian yang Baik (Good Agricultural Practices/GAP), kami membantu para produsen menghadapi lanskap regulasi yang terus berkembang sekaligus meningkatkan prospek ekonomi mereka dalam jangka panjang,” tambahnya. Pendekatan KOLTIVA menggabungkan solusi digital yang inovatif dengan intervensi langsung di lapangan, memastikan para produsen dapat menghadapi kompleksitas standar keberlanjutan global secara efektif. 

Terkait program ini, KOLTIVA saat ini tengah mengimplementasikan platform KoltiTrace di sepuluh koperasi di Kalimantan Timur, dengan fokus pada pemetaan dan verifikasi batas lahan petani. Infrastruktur ketertelusuran digital ini menjadi fondasi penting untuk verifikasi legalitas lahan dan pemantauan berkelanjutan sebagaimana disyaratkan dalam standar RSPO dan EUDR. 

Kesiapan petani swadaya di Indonesia terhadap regulasi EUDR masih sangat terbatas. Sekitar 41% dari total lahan perkebunan sawit nasional—sekitar 6,7 juta hektare—dikelola oleh petani swadaya. Namun, studi menunjukkan hanya 1% yang telah tersertifikasi secara “bersih dan jelas”, yakni memenuhi persyaratan ketertelusuran dan legalitas sesuai standar EUDR. Hambatan utama mencakup minimnya data geolokasi, status kepemilikan lahan yang tidak jelas, dan ketiadaan sistem digital. Tanpa langkah cepat, banyak petani berisiko kehilangan akses ke pasar Uni Eropa akibat regulasi baru ini (Palm Oil Monitor, 2023). 

Program SHINES hadir menjawab kesenjangan tersebut dengan menyediakan alat dan dukungan yang dibutuhkan petani untuk mencapai ketertelusuran, sertifikasi, dan kepatuhan. Program ini menjadi langkah konkret dalam menjembatani kesenjangan tersebut, serta membuka peluang nyata bagi petani untuk memenuhi ketentuan regulasi dan menjaga akses jangka panjang ke pasar global. 

Pada fase berikutnya, KOLTIVA akan mendukung penerapan fitur segregasi yang diminta dalam pembaruan sistem KoltiTrace FarmGate. Fitur ini memungkinkan pemasok untuk memisahkan Tandan Buah Segar (TBS) yang telah memenuhi standar EUDR dari yang belum, sejak titik pengumpulan. Langkah ini menjawab salah satu ketentuan inti dalam regulasi EUDR, yang mewajibkan komoditas dari lahan yang telah diverifikasi kepatuhannya untuk dipisahkan secara fisik dari lahan yang belum memiliki bukti pendukung.  

Melampaui Kepatuhan: Dampak Terhadap Lanskap dan Mata Pencaharian 

Seiring dengan semakin ketatnya kerangka regulasi seperti EUDR, inisiatif seperti SHINES memainkan peran penting dalam memastikan para produsen siap menghadapi tuntutan kepatuhan yang terus berkembang. Tingkat kesiapan terhadap EUDR secara signifikan meningkatkan akses produsen ke pasar premium, menegaskan pentingnya program semacam ini dalam menjamin keberlanjutan jangka panjang dan ketahanan ekonomi. 

Lebih dari sekadar kepatuhan, SHINES juga mendukung dampak positif pada skala lanskap yang lebih luas. Program ini mencakup konservasi hingga 10.000 hektare kawasan hutan di luar wilayah konsesi, penguatan konektivitas keanekaragaman hayati, serta peluncuran program penghidupan di enam desa sasaran. SHINES juga dirancang untuk menjamin distribusi nilai yang adil di seluruh rantai pasok dengan mendukung pemberian insentif harga untuk minyak sawit bersertifikat dari petani swadaya. 

“Program SHINES memberikan dampak transformatif bagi penghidupan petani swadaya dan produksi minyak sawit berkelanjutan, dengan menjembatani kesenjangan antara produsen dan tuntutan pasar global,” ujar Jusupta Tarigan, Impact Program Manager untuk sektor minyak sawit di KOLTIVA. 

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Previous Post

Bitcoin Tembus US$122.000, Pengusaha Konvensional Ini Kini Terima Kripto

admin@3media.id

admin@3media.id

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemkot Gorontalo Tetapkan Stadion Merdeka Sebagai Kawasan Tanpa Plastik

Pemkot Gorontalo Tetapkan Stadion Merdeka Sebagai Kawasan Tanpa Plastik

Oktober 8, 2024
Penjagub Rudy Launching Komitmen Bersama Pemetaan Kesehatan Mental Bagi Anak dan Remaja

Penjagub Rudy Launching Komitmen Bersama Pemetaan Kesehatan Mental Bagi Anak dan Remaja

Desember 25, 2024
Pemkot Jaga Inflasi Jelang Nataru Lewat Pasar Murah Bersubsidi

Pemkot Jaga Inflasi Jelang Nataru Lewat Pasar Murah Bersubsidi

Desember 23, 2024
Atasi Banjir Di Kota Gorontalo, Begini Solusi Wali Kota Terpilih

Pembangunan Masjid Raya, Adhan : Kalau Pemprov Tak Mampu, Kami Siap

April 26, 2025

BLUD RSAS Susun Dokumen Perencanaan

0
Pemkot Gorontalo Tetapkan Stadion Merdeka Sebagai Kawasan Tanpa Plastik

Pemkot Gorontalo Tetapkan Stadion Merdeka Sebagai Kawasan Tanpa Plastik

0
Rudy Ingatkan KPU dan Bawaslu Kawal Ketat Distribusi Logistik Pilkada

Rudy Ingatkan KPU dan Bawaslu Kawal Ketat Distribusi Logistik Pilkada

0
Pagelaran Gerakan Seniman Masuk Sekolah Tuai Apresiasi

Pagelaran Gerakan Seniman Masuk Sekolah Tuai Apresiasi

0
REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

Juli 14, 2025
Bitcoin Tembus US$122.000, Pengusaha Konvensional Ini Kini Terima Kripto

Bitcoin Tembus US$122.000, Pengusaha Konvensional Ini Kini Terima Kripto

Juli 14, 2025
Bitcoin Sentuh $122.000 USD, Rekor Baru dalam Sejarah

Bitcoin Sentuh $122.000 USD, Rekor Baru dalam Sejarah

Juli 14, 2025
Pacaran Hemat Agar Bisa Menabung untuk Masa Depan Bersama

Pacaran Hemat Agar Bisa Menabung untuk Masa Depan Bersama

Juli 14, 2025
TriMedia

Jl. Raja Eyato, Kelurahan Biawao, Kota Gorontalo

Follow Us

Kategori

  • Gorontalo
  • Headline
  • Kabupaten Boalemo
  • Kabupaten Bone Bolango
  • Kabupaten Gorontalo
  • Kabupaten Gorontalo Utara
  • Kota Gorontalo
  • KPU
  • Kriminal
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pilkada
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo
  • Uncategorized
  • World

Berita Terbaru

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

Juli 14, 2025
Bitcoin Tembus US$122.000, Pengusaha Konvensional Ini Kini Terima Kripto

Bitcoin Tembus US$122.000, Pengusaha Konvensional Ini Kini Terima Kripto

Juli 14, 2025
Bitcoin Sentuh $122.000 USD, Rekor Baru dalam Sejarah

Bitcoin Sentuh $122.000 USD, Rekor Baru dalam Sejarah

Juli 14, 2025
  • Home
  • Kontak
  • Services
  • Tentang Kami

PT. TriMedia Gorontalo - 2024

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Gorontalo
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Bone Bolango
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo Utara
    • Kabupaten Boalemo
    • Kabupaten Pohuwato
  • Kriminal
  • Politik
    • KPU
    • Bawaslu
    • Caleg
  • Olahraga

PT. TriMedia Gorontalo - 2024