3MEDIA, GORONTALO – Perhatian terhadap korban banjir dari Pemerintah Kota Gorontalo belum selesai. Buktinya, para siswa SD dan SMP yang terdampak banjir mendapatkan bantuan Schoolkit.
Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid yang menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis, menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) yang telah berinisiatif mengusulkan bantuan schoolkit ke Kemendikbudristek RI untuk siswa SD dan SMP terdampak banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Ini luar biasa, bantuan school kit untuk siswa SD dan SMP dan uang tunai ke 10 sekolah dapat membantu mereka, saya sangat mengapresiasi inisiasi ini harus kita syukuri bantuan ini,” ucap Ismail ketika memberikan sambutan pada kegiatan itu, Selasa (5/11/2024).
Ismail berharap bantuan yang diberikan ini bisa digunakan dengan sebaik-baiknya oleh para siswa. “Saya harap bantuan school kit ini bisa dipergunakan sebaik baiknya apalagi uang tunai yang diberikan,” ungkap Ismail.
Dalam kesempatan itu, Ismail juga menyentil persoalan peningkatan kualitas para siswa. Menurutnya sekolah harus bisa membuat program-program yang lebih kreatif yang ditanami nilai religi.
“Sekolah harus bisa membuat program yang bersifat kreatif dengan tambahan religi, agar bisa meningkatkan kualitas anak anak kita di sekolah,” kunci Ismail.
Demi perhatian terus dilakukan pemerintah Kota Gorontalo terhadap salah satunya ialah penyaluran bantuan school kit di aula kantor wali kota, Selasa (5/11/2024).
Sementara itu, berdasarkan laporan Kepala Dikbud, Lukman Kasim, bantuan schoolkit terdiri dari, yakni 48 set yang terdiri atas seragam, tas, alat tulis untuk jenjang SD, dan 438 set yang terdiri atas sepatu, seragam, tas, dan alat tulis untuk jenjang SMP dengan total ada 16 Sekolah SD dan SMP di Kota Gorontalo. Tak hanya school kit yang diberikan, namun ada sejumlah 10 sekolah dengan jenjang SD menerima uang tunai sebesar Rp 11 juta. (Rls)









