3MEDIA, GORONTALO – Tabliqh akbar yang diselenggarakan Pemerintah Kota Gorontalo dengan menghadirkan Ustadz Abdul Somad dan Habib Bin Salim Aljufri pada Sabtu (25/10/2025) malam, di Lapangan Taruna Remaja berjalan sukses.
Menariknya, pada iven ini, warga tak dipungut biaya satu persen pun untuk mendengarkan tausyiah agama dengan judul Iman dan Taqwa yang dibawakan UAS. Namun, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) juga merasakan manfaatnya.
Ya, mereka bisa meraup keuntungan dari kegiatan yang dilaksanakan, lantaran diberi ruang Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea untuk berjualan di booth-booth yang telah disediakan. Atas hal ini, pelaku UMKM memberikan apresiasi kepada Wali Kota Adhan. Pelaku UMKM juga bangga memiliki pimpinan yang terus melibatkan mereka dalam setiap kegiatan besar.
Bagi para pelaku UMKM, setiap agenda Pemkot Gorontalo, baik bersifat keagamaan, budaya, maupun hiburan, selalu membawa dampak positif terhadap peningkatan penjualan. Ramainya masyarakat yang hadir di lokasi acara menciptakan peluang ekonomi baru bagi pedagang makanan, minuman, hingga produk kerajinan lokal.
“Alhamdulillah, setiap kali ada kegiatan dari pemerintah kota, kami selalu ikut berjualan. Omzet bisa naik dua sampai tiga kali lipat dibanding hari biasa,” ujar Nurul (28), salah satu pedagang minuman susu kurma di sekitar Lapangan Taruna Remaja.
Para pelaku UMKM juga menilai Pemkot Gorontalo cukup konsisten memberi ruang bagi mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan publik. Mereka berharap pola ini terus dipertahankan, karena terbukti menjadi stimulus ekonomi yang nyata. “Setiap event Pemkot selalu ada tempat untuk UMKM, itu yang kami syukuri. Apalagi kali ini, momentum tabligh akbar membuat lapangan penuh sesak oleh masyarakat,” tambag Nurul.
Kegiatan Tabligh Akbar bersama Ustaz Abdul Somad sendiri menjadi salah satu rangkaian acara yang paling dinantikan masyarakat. Selain menghadirkan tausiah keagamaan, kehadiran ribuan jamaah juga menciptakan suasana hidup di pusat kota, sekaligus memperkuat hubungan antara kegiatan spiritual dan aktivitas ekonomi masyarakat.
Bagi UMKM, acara seperti ini bukan sekadar tempat mencari penghasilan tambahan, tetapi juga bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan rakyat dalam membangun ekonomi berbasis partisipasi.
“Saya sangat berharap Kalau bisa, kegiatan seperti ini lebih sering diadakan, Kami siap ikut terus, Apalagi kegiatan keagamaan seperti ini Bapak wali kota kita di kenal dengan pemimpin yang begitu agamis ” tutup Nurul dengan semangat.








