3MEDIA, GORONTALO – Dalam agenda pembinaan dan pengarahan aparatur sipil negara (ASN) serta tenaga penunjang kegiatan daerah (TPKD) di lingkungan Puskesmas se-Kota Gorontalo, Ahad (21/9/2025), Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, tidak hanya menekankan evaluasi kinerja perawat, tetapi juga menanggapi langsung aspirasi tenaga kesehatan.
Salah satu aspirasi yang muncul dari perawat dan dokter Puskesmas adalah soal penerapan sistem shift kerja di hari Sabtu. Usulan tersebut mendapat tanggapan positif dari Wali Kota Adhan. Ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.
“Saya setuju dengan usulan itu. Yang paling penting, pelayanan kepada masyarakat harus tetap optimal. Kalau penerapan shift di hari Sabtu bisa menjamin hal itu, maka langsung diterapkan,” ujar Wali Kota Adhan. Dia juga menyampaikan apresiasinya atas kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas sampai dengan saat ini.
Ia mengungkapkan, sejak bulan pertama dirinya menjabat sebagai Wali Kota Gorontalo, hingga kini belum pernah mendengar keluhan masyarakat terkait pelayanan puskesmas. Hal ini menurutnya menjadi bukti bahwa jajaran kesehatan di Kota Gorontalo, khusunya di Puskesmas telah berusaha menjaga kualitas layanan.
Menutup arahannya, Wali Kota Adhan menitipkan pesan tegas kepada lurah dan seluruh jajaran Puskesmas agar lebih peka terhadap kondisi masyarakat. Ia mengingatkan agar jangan sampai ada warga yang luput dari perhatian pemerintah, baik dalam aspek sosial maupun pelayanan kesehatan. “Jangan ada lurah yang tidak tahu kalau ada masyarakatnya yang tidak bisa makan. Dan jangan ada puskesmas yang tidak melayani masyarakat. Itu tanggung jawab kita semua,” tegasnya.(Rls)









