3MEDIA, GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, mengungkapkan niatnya untuk membangun perumahan khusus bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang belum memiliki tempat tinggal. Hal ini disampaikan Adhan ketika memberikan sambutan pada kegiatan pembinaan tradisi adat Momeati di Bandayo Lo Yiladiya, Kamis (22/5/2025).
Adhan menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi sebagian besar PNS di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo yang masih belum memiliki rumah pribadi. Ia menyebutkan, sudah saatnya pemerintah turut hadir memberikan solusi nyata terhadap kebutuhan dasar aparatur sipil negara.
“Masih ada niat saya, Insya Allah, bagaimana pegawai negeri yang bekerja di lingkungan Kota Gorontalo ini yang tidak punya rumah bisa punya tempat tinggal. Ini bukan hanya dua atau tiga orang saja,” ujar Adhan di hadapan hadirin. Lebih lanjut, ia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hal ini selama masa jabatannya.
“Insya Allah, lima tahun ke depan saya akan perjuangkan sehingga setelah saya menjabat, PNS Kota Gorontalo semua punya rumah atau tempat tinggal,” tambahnya. Sebagai bentuk komitmen, ia menegaskan bahwa pemerintah kota akan menggagas kerja sama dengan pihak pengembang (Developer) untuk merealisasikan pembangunan perumahan tersebut.
“Biarlah kita bangun perumahan khusus untuk PNS Kota Gorontalo. Nanti kita akan bekerja sama dengan developer untuk hal ini. Harapan saya, akan ada satu kawasan perumahan yang betul-betul diperuntukkan bagi seluruh PNS di kota ini,” jelasnya.
Rencana ini merupakan bagian dari semangat kepemimpinan Adhan Dambea dalam program “mengurus rakyat”, termasuk para pegawai yang selama ini menjadi tulang punggung penyelenggaraan pemerintahan di Kota Gorontalo
Program perumahan PNS ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ASN dan menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap para pegawainya, sekaligus mendorong stabilitas kerja dan loyalitas.
Meski belum dipaparkan secara rinci terkait lokasi maupun skema pembangunan, Wali Kota menegaskan komitmen untuk mulai menjajaki berbagai opsi dan skema pembiayaan yang memungkinkan realisasi program tersebut. (Rls)