3MEDIA, GORONTALO – Penutupan ajang pemilihan putra-putri Islam berprestasi (PPIB) tingkat Kota Gorontalo 2025 berlangsung semarak di Lapangan Taruna Remaja, Jum’at (19/9/2025) malam. Pada penutupan audisi itu, panitia juga telah mengumumkan pemenangnya. Menariknya, dari para finalis, ada salah satu peserta yang menarik perhatian Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea.
Dia adalah Adinda Purnama Putri, delegasi asal Kecamatan Kota Tengah. Dalam penampilannya, Adinda yang masih duduk di Kelas XII MAN 1 Gorontalo ini, membawakan ceramah berjudul “Menjadi Generasi Muda Islam yang Tangguh di Era Milenial” dengan menyisipkan pesan pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani, termasuk ajakan mengurangi kebiasaan merokok di kalangan masyarakat.
Pesan itu disampaikan di hadapan banyak penonton yang didominasi perokok, tidak terkecuali Wali Kota Adhan. “Saya perokok berat. Terus saya sementara merokok lagi saat itu,” ucap Wali Kota Adhan. Bagi dia, Adinda adalah anak muda yang punya sifat syaja’ah, berani menyampaikan sesuatu kebenaran, meski tidak populer.
Dengan keberanian itu, Adinda pun dinobatkan Wali Kota Adhan sebagai peserta terfavorit dan berhak membawa hadiah khusus yang disediakan secara pribadi. “Anak seperti ini jarang ada berani menyampaikan yang benar meski belum tentu disukai. Dan itu butuh keberanian. Kita harus mengapresiasinya,” ujar Wali Kota Adhan.
Sementara itu, Adinda Purnama Putri selaku peserta terfavorit mengaku tidak menyangka akan mendapat penghargaan langsung dari Wali Kota Adhan. “Saya hanya ingin menyampaikan pesan agar anak muda menjaga kesehatan jasmani dan rohani, termasuk mengurangi kebiasaan merokok. Ternyata hal kecil itu bisa memberi dampak besar dan diapresiasi,” ungkapnya usai menerima penghargaan.
Selain peserta pilihan terfavorit, dewan hakim juga mengumumkan juara umum terbaik yang terdiri dari dua putra dan dua putri, namun perhatian publik malam itu tertuju pada momen ketika Wali Kota Adhan secara pribadi menyematkan penghargaan istimewa kepada peserta pilihannya tersebut.
PPIB Kota Gorontalo 2025 pun resmi ditutup dengan penuh haru dan kebanggaan. Munculnya peserta pilihan Wali Kota ini menjadi penanda bahwa PPIB tidak hanya mencari juara, tetapi juga menghargai keberanian dan ketulusan menyuarakan nilai kebaikan di tengah masyarakat. (Rls)








