3MEDIA, GORONTALO – Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, mengingatkan bahwa penilaian kinerja kelurahan tidak bisa hanya berpatok dari angka. Sebab, Indra bilang, setiap wilayah punya tantangan dan kondisi yang berbeda. Contohnya, lanjut Indra, soal capaian pajak bumi dan bangunan (PBB), ada kelurahan yang capainnya tinggi lantaran banyak perusahaan dan toko.
“Jadi, lebih mudah menagih. Tapi, ada juga kelurahan yang warganya masih berpenghasilan rendah. Harus didatangi satu per satu. Itu lebih sulit, tapi perjuangannya besar,” jelas Indra saat kegiatan penilaian lomba kelurahan tingkat provinsi di Kelurahan Dembe Jaya pada Kamis, 12 Juni 2025.
Untuk itu, lanjut Indra, penilaian kinerja harus mempertimbangkan tingkat kesulitan. Kelurahan yang capaiannya rendah belum tentu tidak bekerja. Bisa jadi mereka menghadapi medan dan kondisi yang jauh lebih berat.
“10 persen di tempat sulit bisa lebih bernilai dari 30 persen di tempat yang mudah. Ini harus jadi perhatian,” katanya. Indra juga menyampaikan bahwa lomba kelurahan ini adalah kesempatan untuk melihat kerja nyata kelurahan, bukan sekadar angka di laporan.
Maka dari itu, dia mendorong agar tim penilai tidak hanya fokus pada dokumen, tapi juga turun langsung melihat kondisi di lapangan. Bagi Indra, kerja keras dan ketulusan dalam melayani warga jauh lebih penting dari sekadar hasil akhir. “Kita semua tahu, membangun itu tidak mudah. Tapi yang penting adalah prosesnya. Yang belum juara juga tetap harus semangat. Masih banyak waktu untuk berbenah,” ucapnya. (Rls)