• Home
  • Kontak
  • Services
  • Tentang Kami
Rabu, September 17, 2025
  • Login
TriMedia
  • Home
  • Gorontalo
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Bone Bolango
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo Utara
    • Kabupaten Boalemo
    • Kabupaten Pohuwato
  • Kriminal
  • Politik
    • KPU
    • Bawaslu
    • Caleg
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Gorontalo
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Bone Bolango
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo Utara
    • Kabupaten Boalemo
    • Kabupaten Pohuwato
  • Kriminal
  • Politik
    • KPU
    • Bawaslu
    • Caleg
  • Olahraga
No Result
View All Result
TriMedia
No Result
View All Result
Iklan 1 Iklan 2
Home Lifestyle

Tingkatkan Kesadaran Publik, KEHATI Rilis Buku Putih Advokasi Keanekaragaman Hayati Indonesia

admin@3media.id by admin@3media.id
September 16, 2025
in Lifestyle
0
Tingkatkan Kesadaran Publik, KEHATI Rilis Buku Putih Advokasi Keanekaragaman Hayati Indonesia
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta,
Yayasan Keanekaragaman
Hayati Indonesia (KEHATI) meluncurkan Buku Putih Advokasi Keanekaragaman Hayati
Indonesia, Selasa (16/09/2025).  Buku
Putih Advokasi ini berisi refleksi gerakan advokasi masyarakat sipil Indonesia
di isu lingkungan hidup sekaligus refleksi perjalanan Panjang advokasi KEHATI
bersama elemen masyarakat sipil lain dan para mitranya dalam memperjuangkan
kebijakan yang adil dan lestari.

Buku berjudul “Melawan Ketidakseimbangan:
Buku Putih Advokasi Keanekaragaman Hayati Indonesia” ini ditulis oleh Muhamad
Burhanudin, Manajer Kebijakan Lingkungan Yayasan KEHATI.

Dalam buku ini terekam pelajaran berharga,
tentang strategi, kegigihan, kisah perjuangan, kolaborasi, keberhasilan,
kegagalan, serta asa yang terus menyala demi memperjuangkan kelestarian alam
dan menjaga bumi bagi generasi mendatang.

Lebih dari sekadar buku, karya ini juga
menjadi salah satu medium dalam mendorong kesadaran publik agar terlibat dan
berjuang bersama demi membela keanekaragaman hayati.

Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki
Frindos mengatakan buku ini menyingkap kenyataan pahit yang perlu menjadi
perhatian kita bersama. Dalam 50 tahun terakhir, gas rumah kaca membanjiri
atmosfer, memicu perubahan iklim ekstrem, bencana alam kerap terjadi, dan
ekosistem yang menopang kehidupan mulai tergerus.

“Di balik kemajuan ekonomi, ada jejak
pemanfaatan alam yang eksploitatif dan berlebihan, dan kita semua menjadi
penggerak utamanya. Indonesia juga menjadi salah satu negara yang tak luput
dari jejak eksploitatif tersebut,” Riki, dalam siaran persnya, 16 September
2025.

Laporan Intergovernmental Panel on Climate
Change (IPCC)
pada Mei 2023 mengungkapkan suhu rata-rata global pada 2011-2020 adalah 1,1
derajat celcius lebih tinggi dari periode pra-industri. Konsentrasi karbon
dioksida (CO2) di atmosfer juga melampaui 400 ppm (parts per million), melebihi ambang batas aman 350 ppm. Dalam dua
dekade terakhir, kenaikan rata-rata suhu di Indonesia 0,9 derajat celcius, di
atas rata-rata global.

“Selain kian mengancam keanekaragaman
hayati Indonesia, tingginya laju perubahan iklim ini juga semakin memperparah
kerentanan sosio-ekonomi dan menimbulkan tantangan bagi mata pencaharian yang
penting,” kata Riki.

Selama dua dekade terakhir, peristiwa
hidrometeorologi juga menyumbang lebih dari 75% bencana di Indonesia dan 60%
kerusakan ekonomi. Pada tahun-tahun mendatang, tren ini diperkirakan akan
semakin meningkat.

The World Bank, 2021, menganalisis
Indonesia sangat rentan terhadap kenaikan muka air laut, dengan peringkat
kelima tertinggi di dunia dalam hal jumlah penduduk yang tinggal di pesisir
dengan elevasi lebih rendah. Tanpa adaptasi, total penduduk yang terancam
terpapar banjir permanen bisa mencapai 4,2 juta jiwa lebih pada 2.070–2.100.

World Bank juga memperkirakan 95% wilayah pesisir Jakarta berpotensi tenggelam pada 2050. Indonesia juga sering mengalami bencana alam, dengan total 3.622 bencana pada 2019.

Dalam 40 tahun terakhir, Indonesia
kehilangan sekitar 33 juta hektare hutan, atau hampir 30% dari total kawasan
hutan seluas 125 juta hektare. Hutan primer yang tersisa hanya 47,2 juta
hektar. Deforestasi tersebut sebagian besar disebabkan oleh konversi lahan
untuk ekspansi perkebunan sawit, hutan tanaman industri, tambang, dan
pembangunan infrastruktur lain.

Dalam kesempatan itu,  penulis buku ini, Muhamad Burhanudin,
mengatakan kerusakan alam saat ini bukan semata akibat kelalaian, tapi juga
berakar pada desain politik pembangunan yang menempatkan ekologi sebagai korban.

Regulasi seperti UU Cipta Kerja dan UU
Minerba, pun melemahkan perlindungan lingkungan demi kepentingan investasi
jangka pendek.

“Kebijakan dibuat minim partisipasi publik
yang memadai, lebih didorong kepentingan oligarki dan korporasi, serta minimnya
akuntabilitas. Pembangunan berkelanjutan dan transisi hijau sering menjadi tagline, tapi perlu komitmen
keberlanjutan realisasi,” katanya.

Oleh sebab itu, katanya, di sinilah
advokasi masyarakat sipil mengambil peran penting karena hadir sebagai jalan
untuk “melawan ketidakseimbangan” dalam proses pembuatan kebijakan publik.

“Sebagai pengawal keseimbangan dan
sekaligus pengingat bahwa pembangunan sejati tak bisa lepas dari keberlanjutan
ekologi. Advokasi menjadi suara bagi yang tak terdengar—alam, masyarakat adat,
dan generasi masa depan,” kata Muhamad.

Temuan dan Upaya KEHATI

●     Riset KEHATI bersama Semeru Institute, 2024
menemukan gerakan advokasi menghadapi kendala internal: keterbatasan sumber
daya, lemahnya koordinasi, dan sumber dana umumnya tergantung donor luar
negeri.

●     Data Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN
mencatat, 2019-2024, ada 2,57 juta hektare wilayah adat dirampas, kerap
disertai kriminalisasi.

●     Kesadaran global akan krisis lingkungan juga
meningkat pesat. Aksi protes global juga melonjak, lebih dari 4.500
demonstrasi di 150 negara pada 2019.

●     Sejak 2014, KEHATI menginisiasi Biodiversity
Warriors, gerakan kaum muda yang kini memiliki lebih dari 7.000 anggota di
seluruh Indonesia.

●     KEHATI mendorong kebijakan pengelolaan sumber
daya alam dalam 2 dekade terakhir bersama mitra: akademisi, masyarakat sipil,
hingga generasi muda.

●    
Advokasi
meluas ke sektor keuangan dengan merilis Indeks SRI-KEHATI pada 2009,
mendorong investasi berkelanjutan, atasi pendanaan dalam advokasi.

Muhamad menegaskan bahwa peran masyarakat
sipil vital dalam mendorong kebijakan berbasis bukti, melindungi lingkungan,
mencegah korupsi, serta memastikan suara masyarakat lokal dan adat ikut
didengar. Meski penuh tantangan, gerakan ini adalah harapan bagi masa depan
bumi.

“Advokasi harus berfungsi sebagai alat
membangun akuntabilitas dan transparansi. Advokasi organisasi sipil juga harus
memperkuat suara masyarakat lemah, dan memastikan mereka didengar,” katanya.

Sayangnya, advokasi bukan jalan mudah bagi
para pembela lingkungan, seperti aktivis, jurnalis, dan masyarakat adat, yang
kerap menghadapi represi. Walhi mencatat, 1.131 orang menjadi korban kekerasan
dan kriminalisasi karena membela lingkungan pada periode 2014-2024.

“Melawan ketidakseimbangan berarti menjaga
bumi bagi generasi mendatang. Jalan panjang advokasi ini adalah panggilan kita
semua. Semua pihak harus bergandengan tangan memastikan anak cucu kita mewarisi
bumi yang lestari, adil, dan layak huni untuk semua. Advokasi adalah jalan
panjang, namun bukan tidak mungkin.”

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Previous Post

GadaiTerdekat.com Hadirkan Layanan Gadai Modern: Cepat, Aman, dan Transparan

Next Post

Krakatau Steel Resmikan Dapur Makan Bergizi Gratis dari Baja Modular

admin@3media.id

admin@3media.id

Next Post
Krakatau Steel Resmikan Dapur Makan Bergizi Gratis  dari Baja Modular

Krakatau Steel Resmikan Dapur Makan Bergizi Gratis dari Baja Modular

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemkot Gorontalo Tetapkan Stadion Merdeka Sebagai Kawasan Tanpa Plastik

Pemkot Gorontalo Tetapkan Stadion Merdeka Sebagai Kawasan Tanpa Plastik

Oktober 8, 2024
Penjagub Rudy Launching Komitmen Bersama Pemetaan Kesehatan Mental Bagi Anak dan Remaja

Penjagub Rudy Launching Komitmen Bersama Pemetaan Kesehatan Mental Bagi Anak dan Remaja

Desember 25, 2024
Pemkot Jaga Inflasi Jelang Nataru Lewat Pasar Murah Bersubsidi

Pemkot Jaga Inflasi Jelang Nataru Lewat Pasar Murah Bersubsidi

Desember 23, 2024
Atasi Banjir Di Kota Gorontalo, Begini Solusi Wali Kota Terpilih

Pembangunan Masjid Raya, Adhan : Kalau Pemprov Tak Mampu, Kami Siap

April 26, 2025

BLUD RSAS Susun Dokumen Perencanaan

0
Pemkot Gorontalo Tetapkan Stadion Merdeka Sebagai Kawasan Tanpa Plastik

Pemkot Gorontalo Tetapkan Stadion Merdeka Sebagai Kawasan Tanpa Plastik

0
Rudy Ingatkan KPU dan Bawaslu Kawal Ketat Distribusi Logistik Pilkada

Rudy Ingatkan KPU dan Bawaslu Kawal Ketat Distribusi Logistik Pilkada

0
Pagelaran Gerakan Seniman Masuk Sekolah Tuai Apresiasi

Pagelaran Gerakan Seniman Masuk Sekolah Tuai Apresiasi

0
Langkah Strategis PalmCo, Subholding Perkebunan Nusantara Dorong Energi Terbarukan dan Dekarbonisasi

Langkah Strategis PalmCo, Subholding Perkebunan Nusantara Dorong Energi Terbarukan dan Dekarbonisasi

September 16, 2025
HUT Kogabwilhan III: Trisula Open Championship 2025 Hadirkan Semangat Persatuan di Papua

HUT Kogabwilhan III: Trisula Open Championship 2025 Hadirkan Semangat Persatuan di Papua

September 16, 2025
Bersama Benahi Kawasan Stasiun, KAI dan Pemkot Sukabumi Sepakat Perkuat Kolaborasi

Bersama Benahi Kawasan Stasiun, KAI dan Pemkot Sukabumi Sepakat Perkuat Kolaborasi

September 16, 2025
Kementerian PU Bergerak Cepat Rehabilitasi Gedung DPRD Sulsel dan Kota Makassar Secara Bertahap

Kementerian PU Bergerak Cepat Rehabilitasi Gedung DPRD Sulsel dan Kota Makassar Secara Bertahap

September 16, 2025
TriMedia

Jl. Raja Eyato, Kelurahan Biawao, Kota Gorontalo

Follow Us

Kategori

  • Gorontalo
  • Headline
  • Kabupaten Boalemo
  • Kabupaten Bone Bolango
  • Kabupaten Gorontalo
  • Kabupaten Gorontalo Utara
  • Kota Gorontalo
  • KPU
  • Kriminal
  • Lifestyle
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pilkada
  • Politik
  • Provinsi Gorontalo
  • Uncategorized
  • World

Berita Terbaru

Langkah Strategis PalmCo, Subholding Perkebunan Nusantara Dorong Energi Terbarukan dan Dekarbonisasi

Langkah Strategis PalmCo, Subholding Perkebunan Nusantara Dorong Energi Terbarukan dan Dekarbonisasi

September 16, 2025
HUT Kogabwilhan III: Trisula Open Championship 2025 Hadirkan Semangat Persatuan di Papua

HUT Kogabwilhan III: Trisula Open Championship 2025 Hadirkan Semangat Persatuan di Papua

September 16, 2025
Bersama Benahi Kawasan Stasiun, KAI dan Pemkot Sukabumi Sepakat Perkuat Kolaborasi

Bersama Benahi Kawasan Stasiun, KAI dan Pemkot Sukabumi Sepakat Perkuat Kolaborasi

September 16, 2025
  • Home
  • Kontak
  • Services
  • Tentang Kami

PT. TriMedia Gorontalo - 2024

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Gorontalo
    • Provinsi Gorontalo
    • Kota Gorontalo
    • Kabupaten Bone Bolango
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kabupaten Gorontalo Utara
    • Kabupaten Boalemo
    • Kabupaten Pohuwato
  • Kriminal
  • Politik
    • KPU
    • Bawaslu
    • Caleg
  • Olahraga

PT. TriMedia Gorontalo - 2024