3MEDIA, GORONTALO – Akurasi perencanaan menjadi sorotan utama dalam Exit Meeting Pendampingan Penyusunan Renstra Perangkat Daerah 2025–2029 di Kota Gorontalo. Kepala Bapppeda Kota Gorontalo, Hj. Meidy N. Silangen, menegaskan pentingnya memastikan setiap perangkat daerah menghasilkan dokumen Renstra yang benar-benar berkualitas saat ia menyampaikan laporan kegiatan di Bandhayo Lo Yiladia, Rabu (17/9/2025).
Dalam laporannya pula, Meidy mengungkapkan bahwa pendampingan oleh tim BPKP telah berlangsung selama tiga hari, sejak 2 hingga 4 September 2025. Pendampingan ini, kata dia, menjadi bagian penting dalam menyempurnakan rancangan akhir Renstra seluruh perangkat daerah. “Renstra perangkat daerah ini bukan sekadar syarat administratif, tetapi menjadi penopang utama pencapaian RPJMD yang memuat visi, misi, dan program prioritas kepala daerah,” jelas Meidy.
Maka dari itu, ia menekankan agar seluruh pimpinan perangkat daerah mencermati secara serius hasil evaluasi pendampingan dari BPKP dan segera menindaklanjutinya sebelum penetapan Renstra 2025–2029. Meidy juga meminta agar setiap target dalam Renstra disusun dengan pendekatan SMART (Spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu).
“Kami tidak ingin dokumen ini hanya selesai di atas kertas, tetapi harus menjadi panduan kerja nyata yang bisa diukur hasilnya,” tegasnya. Meidy turut menyampaikan bahwa Bapppeda berencana mengundang Kemenpan-RB untuk mengasistensi pohon kinerja RPJMD dan Renstra perangkat daerah.
Langkah itu dilakukan untuk memastikan penyelarasan yang kuat antara dokumen perencanaan daerah dan pusat, sekaligus menjamin konsistensi antarsektor. “Mari bersama-sama kawal dokumen Renstra ini agar benar-benar menghasilkan perencanaan yang berkualitas, bukan hanya tumpukan laporan,” tutup Meidy. (Rls)