3MEDIA, GORONTALO – Kegiatan bimbingan manasik haji tingkat Kota Gorontalo tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi resmi ditutup. Acara penutupan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Gorontalo Indra Gobel, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Gorontalo Misnawaty S. Nuna, Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo, Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Muhammad Kasim, para Kepala KUA se-Kota Gorontalo, serta jamaah calon haji (JCH) peserta bimbingan, Selasa (29/4/2025) di Gedung Graha Azizah.
Ketua Panitia Bimbingan Manasik Haji, Abdul Qohar Salilama, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak 19 April 2025.
Ia menjelaskan, pembukaan manasik dilaksanakan di tingkat kota, sedangkan bimbingan tingkat kecamatan digelar di masing-masing KUA mulai 21 hingga 28 April 2025.
Tercatat, sebanyak 408 JCH mengikuti bimbingan, terdiri dari 157 laki-laki dan 251 perempuan. Dari jumlah tersebut, 339 jamaah reguler telah melunasi biaya haji, ditambah 48 jamaah cadangan, sehingga total jamaah yang siap diberangkatkan mencapai 408 orang.
Dalam kesempatan itu, Abdul Qohar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran kegiatan bimbingan, mulai dari Pemerintah Kota Gorontalo, Kementerian Agama, Dinas Kesehatan, Bandara Djalaluddin, hingga seluruh pembimbing dan panitia.
“Atas nama panitia, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota Gorontalo, Kemenag Kota Gorontalo, Dinas Kesehatan, pihak Bandara Djalaluddin, para pembimbing haji, serta seluruh panitia yang telah bekerja keras. Dukungan dan kerja sama dari semua pihak inilah yang membuat seluruh rangkaian bimbingan manasik berjalan lancar, tertib, dan sesuai harapan. Semoga segala jerih payah kita menjadi amal jariyah di sisi Allah SWT,” ujar Abdul Qohar.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Gorontalo, Misnawaty S. Nuna, dalam sambutannya mengapresiasi kesiapan JCH yang telah menyelesaikan seluruh tahapan bimbingan.
“Alhamdulillah, melalui bimbingan manasik yang kita jalani bersama, JCH Kota Gorontalo kini telah memiliki bekal yang cukup untuk melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji. Saya berpesan kepada seluruh jamaah untuk senantiasa menjaga kesehatan, mempererat kekompakan, serta menjaga nama baik Kota Gorontalo selama berada di Tanah Suci. Semoga perjalanan ini menjadi ibadah yang penuh makna, diberkahi Allah SWT, dan seluruh jamaah kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur,” ungkap Misnawaty.
Ia juga mengingatkan bahwa tantangan di Tanah Suci bukan hanya fisik, tetapi juga emosional dan spiritual, sehingga penting bagi jamaah untuk saling menjaga dan membantu satu sama lain.
Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, dalam sambutannya mengungkapkan rasa haru dan bangganya bisa berdiri di hadapan para jamaah calon haji. Ia menyebut momen tersebut sebagai pengalaman istimewa yang tidak akan dilupakannya.
“Alhamdulillah, saya diberi kesempatan untuk berdiri di sini bersama para tamu Allah yang mulia. Ini adalah momen yang Insya Allah tidak akan saya lupakan. Saya mendoakan semoga seluruh jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan kembali dengan predikat haji yang mabrur,” ujar Indra Gobel.
Ia juga berpesan agar jamaah selalu menjaga kekompakan, saling membantu, serta bersama-sama menjaga nama baik Kota Gorontalo.
“Saya menitipkan pesan kepada seluruh jamaah calon haji, jagalah kekompakan, saling memperhatikan, dan saling menguatkan. Ingat, di Tanah Suci kita tidak hanya membawa nama pribadi, tetapi juga nama baik Kota Gorontalo. Tunjukkan sikap santun, penuh kesabaran, dan keteladanan dalam setiap langkah,” tutupnya. (Rls)
