3MEDIA, GORONTALO – Bagian Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kota Gorontalo merilis jumlah sementara hewan kurban di Kota Gorontalo. Hingga Rabu (4/6/2025), hewan kurban yang telah didata, berjumlah 823 ekor. “Sampai hari ini baru 823 ekor. Data ini kami himpun dari seluruh masjid di kelurahan dan dinas-dinas yang melaksanakan penyembelihan,” ungkap Kepala Bagian Kesra, Soekamto Mooduto saat diwawancarai dalam kegiatan penyerahan sapi kurban bantuan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gorontalo, Rabu (4/6/2025).
823 ekor hewan kurban tersebut, lanjut Soekamto, terdiri dari 23 ekor kambing dan sapi 800 ekor. Terpisah, Dokter hewan dari Puskesmas Hewan Padebuolo, drh. Firmansyah Hasan, menjelaskan bahwa pihaknya bersama Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pertanian Kota Gorontalo telah membentuk tim untuk melakukan pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban di lapangan.
“Mulai H-2 sampai H+3 kami melakukan pemeriksaan. Kami pastikan hewan yang akan disembelih dalam keadaan sehat melalui pemeriksaan antemortem. Setelah pemotongan, kami juga lakukan pemeriksaan postmortem untuk menjamin bahwa daging dan bagian lain yang dibagikan ke masyarakat aman, sehat, utuh, dan halal,” jelas Firmansyah.
Ia juga menyampaikan bahwa masyarakat bisa mengenali hewan kurban sehat secara sederhana. Yaitu, ucap Firmansyah, aktif bergerak, memiliki nafsu makan baik, mata cerah, hidung basah, serta kondisi anus bersih.
Khusus untuk sapi jantan, tambah dia, skrotum harus simetris dan usianya minimal dua tahun. “Kalau beli di tempat penjualan, bisa minta sapi digiring agar terlihat apakah pincang atau tidak. Itu langkah awal untuk menilai kesehatannya,” tutup Firmansyah. (Rls)