3Media.id, GORONTALO – Empat pimpinan daerah di Gorontalo sangat kecewa terhadap Bank SulutGo (BSG) yang tak mengakomodir usulan komisaris yang diusulkan Gorontalo pada RUPS yang berlangsung di kantor pusat BSG pada Rabu (9/4/2025). Keempatnya adalah Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea (AD), Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, Bupati Boalemo, Rum Pagau dan Bupati Bone Bolango, Ismet Mile.
Mereka kompak akan menarik saham dari BSG. Untuk sementara, kas daerah akan dialihkan ke bank lain. Semua kita tarik, mo ADD dana transfer dan lainnya kita pindahkan,” tegas Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi.
Hal yang sama juga disampaikan Wakil Bupati Bone Bolango, Risman Tolingguhu. Menurut Risman, dirinya dan Ismet Mile sudah mengambil sikap memberhentikan kerjasama Pemkab Bone Bolango dengan BSG. “Pak Bupati dan saya telah sepakat untuk menarik, seluruh saham di Bank SulutGo ditarik,” singkat Wabup Risman Tolingguhu kepada Gosulut.id, Kamis (10/04/2025).
Demikian halnya dengan Adhan. Dia akan memindahkan modal atau saham Pemkot Gorontalo dari BSG ke bank lain. Lebih menarik lagi, Adhan Dambea berencana akan mendirikan Bank Gorontalo. Dia akan menggaet pengusaha nasional untuk menopang rencananya. Salah satunya Sandiaga Uno.
“Gorontalo bisa bikin Bank sendiri, kami akan minta Sandiaga Uno dan tokoh tokoh Gorontalo lainnya untuk tanam saham,” kata Adhan. Sayangnya, sikap Adhan, Ismet Mile, Rum Pagau dan Sofyan Puhi tak diikuti Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail dan Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga. Hingga saat ini, keduanya belum berani mengambil sikap tegas.
Padahal, keputusan RUPS BSG seperti menganak tirikan Gorontalo. Lebih dari itu, rencana Adhan untuk mendirikan Bank Gorontalo harus mendapat dukungan penuh dari Pemprov Gorontalo. Karena, rencana ini diprediksi bisa memajukan Gorontalo di bidang ekonomi.(idn)